22 Game Paling Berbahaya Yang Dihapus KPAI Dan Kemendikbud Kamu Wajib Tahu

22 Game Paling Berbahaya Yang Akan Diblokir KPAI


Berikut daftar 15 Game paling berbahaya bagi anak yang dihapus atau diblokir KPAI dan Kemendikbud Indonesia, para gamer harus tahu akan hal ini. Sebenarnya ada sekitar 22 Game Paling berbahaya untuk anak versi KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) yang akan diblokir, namun baru 15 game baik offline maupun online yang diblokir.

Untuk para pecinta game pasti sangat sedih akan rencana pemblokiran game-game tersebut, mengingat beberapa game merupakan game tersohor di dunia online gamer Indonesia semacam Point Blank, GTA, Counter Strike, dan game-game terkenal lainnya yang telah memiliki ribuan member dan pencintanya.

Namun dilain pihak, seperti orang tua dan para guru akan sangat senang dengan pemblokiran dan penutupan situs ataupun game-game tersebut. Karena dengan hal itu, secara tidak langsung telah mengurangi dampak negatif dari game terutama untuk para pelajar di Indonesia. Seperti malasnya pelajar untuk belajar, bersekolah sering telat karena semalaman begadang bermain game, dll.

Meskipun begitu kita sebagai orang tua seharusnya juga jangan 100% menyalahkan game-game tersebut, karena pada dasarnya masih ada hal positif yang dapat diambil dari permainan-permainan itu (meskipun itu hanya sedikit). Berlakulah bijak.


ini Game Paling Berbahaya Yang Dihapus blokir KPAI Dan Kemendikbud
Game Paling Berbahaya Yang Dihapus KPAI Dan Kemendikbud
Source: http://sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id

Berikut daftar 15 game yang telah diblokir KPAI dan Kemendikbud:

1). Grand Theft Auto (GTA)
2). Mortal Combat
3). Point Blank
4). Counter Strike
5). World of Warcraft

6). Call of Duty
7). Cross Fire
8). War Rock
9). Future Cop
10). Carmageddon

11). Shelshock
12). Rising Force
13). Atlantica
14). Bully
15). Conflict of Vietnam


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merilis daftar 15 game yang dianggap mengandung tindak kekerasan, dan beberapa unsur negatif lainnya yang akan mengganggu daya kembang anak.

Game tersebut tidak diblokir sepihak  begitu saja karena menurut Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan, pihaknya telah melakukan proses observasi yang cukup lama sebelum melakukan langkah tersebut.

Niam melanjutkan, pihaknya sudah menentukan indikator-indikator terkait game yang akan diblokir. Jadi, pemblokiran tidak terkesan dilakukan secara tiba-tiba. "Ada mekanisme perlindungan anak yang kami lakukan. Kami lihat ada game yang berkonten pornografi dan kekerasan," 

Jika game ini dimainkan oleh anak-anak terus menerus ditakutkan akan terjadi tindakan imitasi. "Konten yang berisikan kekerasan interaktif, ditakutkan akan diikuti anak," pungkasnya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia juga menghimbau anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa harus di lindungi dari tayangan dan permainan yang mengandung dampak buruk bagi perkembangan segi intelektual dan segi spiritual anak bangsa.


Berikut Dampak Buruk Kecanduan Game:

1). Perilaku Negatif
Kesiangan, malas belajar dan membaca serta dampak negatif lainnya.

2). Lupa Waktu
Melupakan dunia nyata dan seakan hanyut terbuai dalam dunia maya pada game.

3). Tidak Peka Terhadap Lingkungan Sosial
Hilang kesadaran akan pentingnnya untuk dapat bergaul dengan teman, bermain bersama di luar.

4). Kehilangan Masa Kecilmu
Karena masa kecil adalah masa yang paling menyenangkan, bermain layang-layang, kelereng serta permainan tradisional yang saat ini semakin jarang kita temui anak-anak yang memainkannya.

3). Menganggu Kesehatan
Main game pasti begadang, dan begadang itu tak baik, selain itu radiasi yang dipaparkan laptop atau komputer akan merusak tubuh kita, serta menurunkan kinerja otak untuk dapat berpikir lebih baik.

4). Gangguan Emosi
Labil dan terkadang hilang kendali untuk mengatur emosi (emosian).

5). Mengalami Obsesi
Seakan berada di dunia game yang penuh mimpi dan fantasi berlebih yang tidak baik.

6). Mendorong Ketidakjujuran
Thats its true.

7). Mengganggu masa kembang anak-anak



Karena pada hakikatnya pemuda ataupun anak-anak adalah aset berharga bagi bangsa ini, maka dari itu ayo kita sama-sama menjaga diri kita, anak kita ataupun teman-teman kita dari permainan (game ) yang kurang bermanfaat.

Mainkanlah game yang penuh edukasi dan masih menyimpan nilai tradisional, selain akan menambah kinerja otak juga untuk melestarikan kebudayaan di Indonesia.


#save_generasi_mudaku

Jangan lupa untuk share artikel ini dan ajak kawan-kawan kalian untuk terus menjaga diri